YOGYAKARTA KOTA ISTIMEWA


Yogyakarta adalah sebuah provinsi yang sangat Istimewa seperti namanya,yang selalu membuat bahagia ketika kita datang ke sini. Terkadang juga daerah ini sering di rindukan oleh banyak orang baik itu penduduk asli,luar kota, hingga luar negeri.
Mengapa jika datang ke jogja bisa membuat bahagia?
Mungkin karena Jogja merupakan kota yang penuh dengan sebuah keberagaman mulai dari sejarah,letak daerah,kesenian,tempat wisata,kuliner dan lain sebagainya. yang membuat kita semakin hangat apalagi jika bersama dengan orang-orang yang kita sayangi.
Mari kita bahas satu persatu tentang Jogja.







SEJARAH JOGJA

Sebelum Indonesia merdeka, Yogyakarta merupakan daerah yang mempunyai pemerintahan sendiri yaitu Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman. Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat didirikan oleh Pangeran Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1755, sedangkan Kadipaten Pakualaman didirikan oleh Pangeran Notokusumo (saudara Sultan Hamengku Buwono II) yang bergelar Adipati Paku Alam I pada tahun 1813. Pemerintah Hindia Belanda mengakui Kasultanan, dan Pakualaman sebagai kerajaan dengan hak mengatur rumah tangganya sendiri yang dinyatakan dalam kontrak politik. Kontrak politik yang terakhir Kasultanan tercantum dalam Staatsblaad 1942 Nomor 47, sedangkan kontrak politik Pakualaman dalam Staatsblaad 1941 Nomor 577. Eksistensi kedua kerajaan tersebut telah mendapat pengakuan dari dunia internasional, baik pada masa penjajahan Belanda,Inggris maupun Jepang. Ketika Jepang meninggalkan Indonesia, kedua kerajaan tersebut telah siap menjadi sebuah negara sendiri yang merdeka, lengkap dengan sistem pemerintahannya (susunan asli), wilayah, dan penduduknya. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia,Sri Sultan Hamengkubuwana IX dan Sri Paku Alam VIII menyatakan kepada Presiden RI, bahwa Daerah Kasultanan Yogyakarta, dan Daerah Pakualaman menjadi wilayah Negara RI, bergabung menjadi satu kesatuan yang dinyatakan sebagai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sri Sultan Hamengkubuwana IX dan Sri Paku Alam VIII sebagai Kepala Daerah, dan Wakil Kepala Daerah bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI.
Dalam sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), DIY mempunyai peranan yang penting. Terbukti pada tanggal 4 Januari 1946 sampai dengan tanggal 27 Desember 1949 pernah dijadikan sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia. Tanggal 4 januari inilah yang kemudian ditetapkan menjadi hari Yogyakarta Kota Republik pada tahun 2010. Pada saat ini Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dipimpin oleh Sri Sultan Hamengkubuwana X dan Kadipaten Pakualam dipimpin oleh Sri Paku Alam X yang sekaligus menjabat sebagai Gubernur, dan Wakil Gubernur DIY. Keduanya memainkan peran yang menentukan dalam memelihara nilai-nilai budaya, dan adat istiadat Jawa dan merupakan pemersatu masyarakat Yogyakarta.




LETAK DAERAH

            DIY terletak di bagian tengah-selatan pulau Jawa, secara geografis terletak pada 8º 30' - 7º 20' Lintang Selatan, dan 109º 40' - 111º 0' Bujur Timur. Berdasarkan bentang alam, wilayah DIY dapat dikelompokkan menjadi empat satuan fisiografi, yaitu satuan fisiografi Gunungapi Merapi, satuan fisiografi pegunungan sewu atau Pegunungan Seribu, satuan fisiografi pegunungan kulon progo, dan satuan fisiografi Dataran Rendah.
Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kotamadya, dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan, dan 438 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki populasi 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki, dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2.
Secara geografis merupakan daerah setingkat provinsi terkecil kedua setelah DKI Jakarta, Daerah Istimewa ini terkenal di tingkat nasional, dan internasional, terutama sebagai tempat tujuan wisata andalan setelah provinsi Bali.
 




KESENIAN

            Kesenian Yogyakarta sangat beragam dan kental akan budaya, bahkan Yogyakarta sendiri sering disebut dengan kota budaya. Banyak sekali seniman-seniman yang mucul dari daerah sini. Dan kesenian Yogyakarta sudah terkenal di berbagai negara. Beberapa kesenian Yogyakarta

1.   Wayang Kulit

Wayang kulit merupakan kesenian khas jawa. Yang menurut Bahasa jawa berarti ‘bayangan’. Wayang kulit terbuat dari kulit sapi yang telah ditipiskan menjadi lembaran-lembaran,lalu dibentuk menjadi karakter dari pewayangan itu sendiri. 

2.      Kethoprak
Kesenian tradisional yang dipentaskan dalam Bahasa jawa. Bercerita tentang sejarah sampai cerita fantasi dan didahului dengan tembang jawa. kostumnya menyesuaikan denagn jalan cerita dan cerita ini selalu diiringi dengan irama gamelan dan keprak

3.      Wayang Wong

Wayang ini agak sedikit berbeda dengan wayang kulit, karena wayang ini diperankan oleh manusia. Namun ceritanya hampir sama dengan wayang kulit

4.      Wayang Golek

Berbeda dengan wayang kulit dan Wong, wayang golek ini terbuat dari kayu. Wayang ini banyak disukai oleh penonton karena gerakan-gerakan wayang yang didandani seperti manusia sangat mirip dengan gerakan orang.

5.      Jathilan

Adalah tarian yang penarinya menggunakan kuda kepang,barongan dan dilengkapi unsur magis. Tarian ini diiringi dengan beberapa jenis alat gamelan.

6.      Langen Mandra Wanara

Kesenian yang merupakan perpaduan antara jenis tarian,drama,tembang dan irama gamelan. Ceritanya sering diambil dari kisah Ramayana.




TEMPAT WISATA

            Banyak sekali wisatawan yang selalu takjub dengan keindahan alam Yogyakarta ini, selain untuk menambah feeds Instagram kalian, pergi ke tempat yang indah bisa memperbaiki mood kalian setelah penat akan tugas.

1. Kalibiru

Wisata ini berlokasi di kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Banyak wisata yang ditawarkan di tempat ini. Dan beberapa fasilitas seperti penginapan Hotel maupun Home Stay.
Pemandangan disini masih terasa asri, kalian juga bisa merasakan matahari terbit ataupun terbenam. Hanya dengan Rp.10.000/orang untuk bisa masuk ke dalam sini.





2. Goa Pindul

Tempat ini berlokasi di desa Gelaran,kelurahan Bejiharjo, kabupaten Gunung Kidul.
Goa ini sangat unik,karena terdapat sungai yang mengalir disepanjang goa. yang memiliki panjang 350 meter dan lebar 5 meter. Didalamnya terdapat stalaktit dan stalagmit yang unik dan ditambah dengan ricuhnya kelelawar.



3. Pantai Watu Kodok

Bagi kalian yang ingin berlibur ke pantai Bali namun budget uang tidak mencukupi. kalian bisa datang ke Jogja dan pergi ke pantai ini. sekilas agak sedikit mirip, ditambah dengan keasrian pantai ini yang belum banyak orang yang mengetahuinya. pantai ini terletak di desa Kemandang,kecamatan Tanjungsari,Gunung kidul.

4. Hutan Pinus Mangunan

Tempat Hitz instagram akhir-akhir ini. Hayoo siapa yang belum pernah kesini?
tempat ini berlokasi di desa Mangunan,kecamatan Dilingo kabupaten Bantul,Yogyakarta. kalo kalian kesini dijamin deh banyak spot foto bagus .



5. Kebun Matahari Pantai Samas  

Nah pasti kalian gak asing lagi kan sama background foto bunga matahari ini?  Tempat ini berletak di Dusun Tegalsari, Desa Srigading, kecamatan Sanden,Bantul. Hanya membayar Rp.5000 kalian bisa mendapatkan feeds instagram yang kece deh.




KULINER

            Bagi kalian pecinta makanan sejati,belum afdol kalo belum mencicipi makanan Jogja. Mulai dari jajanan pasar,Makanan berlemak,Minuman Hangat serta oleh-oleh khas Yogyakarta ada disini


1. Sate Klatak Pak Bari
Bagi kalian penikmat olahan kambing,kalian bisa datang ke tempat ini yang berlokasi di jalan kedaton,Desa pleret,kelurahan Wonokromo,kecamatan Imogiri,Bantul. Tempat ini buka pada pukul 18.30-02.00 dini hari.



2. Oseng Mercon Bu Narti

wah kalo kalian suka makan yang pedes-pedes bisa nih dateng ke tempat ini di Jl. KH.Ahmad Dahlan,kota Yogyakarta.
Tempat ini berdiri hampir 20 tahun



3. Angkringan Kopi Joss

Bagi kalian yang suka ngemil sambil bercengkrama dengan teman sambil menikmati udara kota Jogja malam hari, kalian bisa mampir ke tempat ini di jalan Wongsodirjan,Gedong Tengen,Sosromenduran,Kota Yogyakarta
oiya disini harga mulai Rp.1000 loh


4. Gudeg Pawon

Gudeg yang berdiri sejak tahun 1958 ini hanya buka malam hari dan itu pun hanya 3 jam saja loh!! wah pasti enak sekali ya teman-teman
kalian bisa ke jalan Janturan UH/IV no 36 Warungboto,Umbulharjo,Kota Yogyakarta.


5. Pasar Beringharjo

Hayoo siapa yang suka jajanan pasar???
di pasar ini banyak sekali jajanan khas jogja yang murah meriah loh.
pasar ini adalah pasar tertua dengan nilai historis dan filosofis yang tidak dapat dipisahkan dengan keraton Yogyakarta.
yuk silahkan intip keramaian pasar ini di jalan Margo Mulyo No 16,Ngupasan,Gondomanan,kota Yogyakarta.












Semoga bermanfaat bagi kalian yang ingin trip ke Yogyakarta!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

bagaimana urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara bagi indonesia dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan