Urgensi Integrasi Nasional Sebagai Parameter Persatuan Dan Kesatuan


     Integrasi Nasional adalah suatu usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Semua Warga Negara Indonesia wajib untuk mengikut sertakan diri dalam menjaga integrase nasional dari berbagai macam ancaman,gangguan,hambatan yang datang dari mana saja. Cara menyadari  warga negara agar dapat ikut serta dalam kewajiban ini adalah terdapat beberapa factor pendorong yang ada, diantaranya adalah Adanya rasa ideologi nasional yang tercermin di dalam symbol negara yaitu Garuda Pancasila dan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, adanya sikap tekad keinginan untuk Bersatu di dalam bangsa Indonesia seperti yang ternyatakan di dalam Sumpah Pemuda. Dan tentunya terdapat factor pendukung integrase nasional yaitu:
  • 1.      Penggunaan Bahasa Indonesia
  • 2.      Semangat persatuan antara suku yang lain
  • 3.      Memiliki pandangan hidup kebangsaan yang lebih maju
  • 4.      Adanya jiwa dalam bergotong royong,solidaritas dan toleransi antar sesama masyarakat.

     Integrasi nasional merupakan salah satu cara untuk mneyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia, integrasi sendiri dapat dikatakan langkah untuk menyatukan sesuatu yang mulai terpecah dan menjadi kesatuan yang baik untuk bangsa Indonesia seperti menyatukan berbagai macam suku dan budaya dan juga menyatukan berbagai macam agama yang ada di Indonesia. Tak lupa dengan adanya perbedaan yang ada kita tetap harus menghargainya sehingga masyarakat Indonesia mempunyai toleransi terhadap sesama sehingga tidak memunculkan konflik yang berkepanjangan dan dapat merugikan negara. Saat ini integrasi harus lebih di wujudkan di dalam diri seorang Warga Negara Indonesia, karena integrasi ini sangat penting untuk diwujudkan karena dengan ini cara agar menyatukan perbedaan yang ada di Indonesia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

bagaimana urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara bagi indonesia dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan